Laporan Naratif Proses Bisnis dan Pelayanan

Bab 1: Peta Proses Bisnis dan SOP

Peta Proses Bisnis dan Standar Operasional Prosedur (SOP) telah menjadi bagian integral dari Institut Teknologi Bandung (ITB), termasuk Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB). Proses ini mencakup penciptaan dan penerapan SOP di seluruh ITB, dengan FITB mengadaptasi dan menerapkan SOP ini. FITB tidak menambahkan inovasi baru dalam POS, melainkan memperkuat struktur yang ada dengan menambahkan dan memastikan contact person dalam setiap node POS. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses dapat berjalan dengan baik. Program Studi ITB juga dievaluasi di tingkat Rapat Koordinasi Pimpinan FITB dan hasil evaluasi kemudian dibahas dalam forum Rapat Pimpinan ITB yang lebih luas.

Bab 2: Penyederhanaan Jabatan

Meski peta proses bisnis telah dibuat, itu tidak memiliki dampak signifikan terhadap penyederhanaan jabatan. Sejak awal, jabatan telah disusun dengan hati-hati berdasarkan tupoksi dan struktur organisasi. Fokus pada efektivitas dan efisiensi sejak tahap perencanaan memastikan bahwa setiap keputusan, proses, dan tindakan berorientasi pada pencapaian hasil yang maksimal dengan penggunaan sumber daya yang minimal.

Bab 3: Implementasi SPBE

Dalam upaya meningkatkan kecepatan dan efisiensi pelaksanaan pelayanan publik dan internal organisasi, ITB telah sukses mengintegrasikan Sistem Pengelolaan Barang Elektronik (SPBE). Melalui integrasi ini, ITB dan FITB berupaya memastikan bahwa setiap aspek dari layanan publik dan internal organisasi diurus dengan baik dan dapat berfungsi dengan optimal. Hal ini sejalan dengan tujuan ITB dalam memberikan solusi berbasis teknologi untuk memenuhi kebutuhan publik dan internal organisasi.

Bab 4: Analisis Beban Kerja SDM

Dosen dan tenaga kependidikan memiliki peran penting dalam tridarma perguruan tinggi dan pendukung kegiatan belajar mengajar. Beban kerja dosen mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penugasan khusus. Sementara itu, beban kerja tenaga kependidikan mencakup kegiatan rutin dan tidak rutin. Seiring waktu, ada peningkatan keterampilan teknologi, komunikasi bisnis dalam bahasa Inggris, manajerial dan kepemimpinan, serta pemahaman finansial dan pengadaan.

Bab 5: Analisis Peta Jabatan

Dalam pengelolaan Fakultas di ITB, berbagai posisi seperti Dekan, Wakil Dekan, Senat Fakultas, Tata Usaha dan Administrasi, Program Studi, dan Kelompok Keahlian berperan penting. Masing-masing posisi memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dan saling melengkapi, memastikan pengelolaan Fakultas berjalan dengan efektif dan efisien.

Bab 6: Keterbukaan Informasi Publik

ITB telah memastikan bahwa semua proses dan operasi berjalan dengan lancar dan semua informasi publik dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Monitoring dan evaluasi kebijakan keterbukaan informasi publik di tingkat Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) akan mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh ITB. Setiap hasil dari proses ini kemudian dibahas di rapat pimpinan FITB dan forum rapat pimpinan ITB.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

EnglishIndonesia