Panduan kerja praktik/magang

MANFAAT MAGANG

Magang adalah pengalaman penting bagi mahasiswa karena:

  1. Melatih keterampilan praktis: Magang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam dunia nyata. Mereka dapat belajar dan mengasah keterampilan praktis yang relevan dengan bidang studi mereka.
  2. Membangun jaringan profesional: Melalui magang, mahasiswa dapat berinteraksi dengan profesional di industri yang menjadi bidang minat mereka. Hal ini membuka peluang untuk membangun hubungan dan jaringan profesional yang dapat berguna di masa depan.
  3. Memperoleh wawasan industri: Magang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang industri yang mereka minati. Mereka dapat belajar tentang dinamika industri, tren terkini, dan tantangan yang dihadapi di lapangan.
  4. Mengembangkan keterampilan interpersonal: Magang memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai orang, termasuk rekan kerja, atasan, dan klien. Hal ini membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan komunikasi, kerjasama tim, dan pemecahan masalah.
  5. Meningkatkan kesempatan kerja: Pengalaman magang yang baik dapat meningkatkan peluang mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Magang dapat menjadi nilai tambah dalam resume mereka dan membuktikan kepada calon pemberi kerja bahwa mereka memiliki pengalaman praktis di bidang yang relevan.

Dengan demikian, magang merupakan bagian penting dari pengalaman pendidikan mahasiswa yang dapat membantu mereka mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja dengan lebih siap dan percaya diri.

PROSEDUR

Mahasiswa yang berminat untuk mengikuti magang, sangat disarankan untuk mulai memikirkannya sejak awal Semester 1, agar proses perizinan, pelaksanaan, pembimbingan, hingga pelaporan dapat berjalan dengan baik.

  1. Mahasiswa memilih lembaga tempat magang. Lembaga bisa berjenis organisasi formal ataupun pribadi non-formal (misal: peneliti senior yang sedang melakukan penelitian tertentu, peneliti dapat berasal dari ITB maupun dari luar ITB). Mahasiswa mendiskusikan rencana magang ini dengan dosen pembimbing (dari PS S2 TAT).
  2. Atas persetujuan dosen pembimbing, Mahasiswa mendaftarkan rencana magang ke Kantor TU. Kemudian Kantor TU akan membuatkan surat-surat pendukung (misal: surat jalan, surat keterangan, dll yang dibutuhkan) untuk ditandatangani oleh Kaprodi.
  3. Mahasiswa berangkat melaksanakan magang dengan membawa surat-menyurat yang telah ditandatangani oleh Kaprodi PS S2 TAT.
  4. Setelah menjalani magang, mahasiswa melapor ke Tata Usaha, sekaligus mendaftarkan diri untuk menjalani seminar magang. Agar dapat menjalani seminar, minimum mahasiswa menyerahkan berkas (file) salindia (slide) paparan ke Kantor TU.
  5. Seminar dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disediakan prodi. Minimum pembimbing magang dari PS S2 TAT wajib menghadiri seminar (daring atau luring). Berdasarkan proses magang, laporan, dan seminar, para pembimbing (dari PS S2 TAT dan dari lembaga) memberikan nilai magang.

PROSES PEMBIMBINGAN

  • Draft laporan kerja praktek ditulis di dalam format baku yang telah ditetapkan.
  • Lama proses pembimbingan penulisan laporan kerja praktek minimum tiga kali.
  • Bobot penilaian kerja praktek: 50% nilai pembimbing lapangan + 50% nilai pembimbing dari Prodi.

LAPORAN

Laporan magang dapat berupa laporan mengikuti Panduan Tugas Akhir atau berupa publikasi di jurnal maupun di seminar.

EnglishIndonesia